Jumat 14 Februari 2014 pagi SDK Sang Timur mendadak ramai karena kedatangan sejumlah pengungsi korban erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis 13 Februari 2014 malam. Saat itu pembelajaran di sekolah baru saja dimulai, namun Suster Yohana selaku kepala sekolah memulangkan seluruh siswa SDK Sang Timur dikarenakan aula dan beberapa kelas dipakai untuk menampung para pengungsi yang jumlahnya semakin bertambah banyak. Siswa kelas 1 sampai 5 belajar di rumah dan masuk hari Senin 24 Februari kecuali kelas 6 yang sudah masuk Rabu 19 Februari dikarenakan kelas 6 sudah mulai latihan-latihan ujian.
Motto Sang Timur “Kami dicipta untuk mencinta” benar-benar terbukti dengan kesigapan para suster, guru, karyawan dalam menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk membantu para pengungsi.
Sungguh merupakan kemurahan Tuhan karena segala kebutuhan para pengungsi dapat tercukupi berkat bantuan-bantuan yang datang di SDK Sang Timur Batu.
Pada hari Jumat 21 Februari 2014 setelah Gunung Kelud dinyatakan aman, para pengungsipun dihantarkan pulang dengan dibekali berbagai keperluan sehari-hari baik bahan makanan, minuman dan lain-lain.
***
SDK Sang Timur Batu 